MAKALAH
ILMU GIZI
DIET
GAGAL GINJAL AKUT
disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Gizi semester I
Tahun
Akademik 2012/2013
Disusun
oleh :
Nama
: 1. Siti Umi Nafiah
(P17420312041)
2. Tri Indah Sari (P17420312044)
Kelas
: 1 REGULER A
POLITEKNIK
KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
PRODI
DIII KEPERAWATAN PEKALONGAN
Diet
Gagal Ginjal Akut
Pemahaman tentang penatalaksanaan diet secara umum bagi
penderita penyakit ginjal penting untuk diketahui, tidak hanya bagi mereka yang telah menderita gangguan
ginjal, namun baik bagi mereka yang bertekad untuk menurunkan resiko terhadap
gangguan ginjal.
Fungsi utama ginjal
adalah memelihara keseimbangan homeostatik cairan, elektrolit, dan bahan-bahan
organik dalam tubuh. Hal ini terjadi melalui proses filtrasi, reabsorpsi, dan
sekresi. Disamping itu, ginjal mempunyai fungsi endokrin penting. Saat organ
ginjal terganggu, ia tak lagi menjalani fungsinya dengan baik. Penyakit ginjal
menyebabkan terjadinya gangguan pembuangan kelebihan zat gizi yang diperoleh
dari makanan. Penetapan terapi nutrisi diklasifikasikan berdasarkan jenis
gangguan ginjal yang ada.
Seperti gagal ginjal
akut.
Mengingat fungsi ginjal telah terganggu, penatalaksanaan
diet difokuskan pada pengaturan dan pengendalian asupan energi, protein, cairan
dan elektrolit natrium, kalium, kalsium dan fosfor.
A.
Pengertian
Gagal Ginjal akut
Penurunan fungsi ginjal secara mendadak
yang terlihat pada penurunan Glomerulo Filtration Rate (GFR) atau Tes Kliren
Kreatinin (TKK) dan terganggunya kemampuan ginjal untuk mengeluarkan
produk-produk sisa metabolisme. Penyakit ini disertai oliguria (urin
<500ml/24jam) sampai anuria.
Penyebabnya bermacam-macam, seperti
kekurangan cairan tubuh secara berlebihan akibat diare dan atau
muntah,perdarahan hebat atau trauma pada ginjal akibat kecelakaan,keracunan
obat, dan luka bakar. Pada gagal ginjal akut terjadi katabolisme protein
berlebihan (hiperkatabolisme) yang dipengaruhi oleh :
1) berat ringannya penyakit
2) gangguan fungsi ginjal
3) status gizi pasien; dan
4) jenis terapi yang diberikan.
Pemberian diet disesuaikan dengan
keempat hal tersebut. Gejala penyakit dapat disertai anoreksia, nausea, rasa
lelah, gatal, mengantuk, pusing, dan sesak napas. Apabila faktor penyebab dapat
diatasi, penyakit dapat disembuhkan,yang berarti fungsi ginjal kembali normal.
B.
Tujuan
Diet
Tujuan
diet penyakit gagal ginjal akut adalah :
1. Memberikan makanan
secukupnya tanpa memberatkan fungsi ginjal
2. Menurunkan kadar ureum
darah
3. Menjaga keseimbangan
cairan dan elektrolit
4. Memperbaiki dan
mempertahankan status gizi optimal dan mempercepat penyembuhan.
C.
Syarat Diet
Syarat-syarat
diet penyakit gagal ginjal akut adalah:
1. Energi cukup untuk mencegah katabolisme, yaitu
25-35 kkal/kg BB
2. Protein disesuaikan
dengan katabolisme protein, yaitu 0,6-1,5 g/kg BB.Pada katabolik ringan
kebutuhan protein 0,6-1 g/kg BB, katabolik sedang 0,8-1,2 g/kg BB, dan
katabolik berat 1-1,5 g/kg BB.
3. Lemak sedang, yaitu
20-30% dari kebutuhan energi total, atau antara 0,5-1,5 g/kg BB. Untuk
katabolisme berat dianjurkan 0,8-1,5 g/kg BB.
4. Karbohidrat sebanyak
sisa kebutuhan energi setelah dikurangi jumlah energi yang diperoleh dari
protein dan lemak. Apabila terdapat hipertrigliseridemia, batasi penggunaan
karbohidrat sederhana atau gula murni.
5. Natrium dan Kalium
dibatasi bila ada anuria.
6. Cairan, sebagai
pengganti cairan yang keluar melaluimuntah,diare,dan urin + 500 ml.
7. Bila kemampuan untuk makan rendah, makanan
diberikan dalam bentuk formula enteral atau parenteral. Bila diperlukan,
tambahkan suplemen asam folat, vitamin B6, vitamin C, vitamin A, dan
vitamin K.
D.
Jenis Diet dan Indikasi
Pemberian
Jenis diet yang
diberikan adalah :
1. Diet gagal ginjal akut
lunak
2. Diet gagal ginjal akut
cair
Jenis diet yang
diberikan disesuaikan dengan keadaan pasien dan berat ringannya katabolisme
protein. Pada katabolik ringan
(keracunan obat) dapat diberikan makanan per oral dalam bentuk lunak. Pada
katabolik sedang (infeksi, peritonitis) serta katabolic berat (luka bakar,
sepsis) diberikan makanan formula enteral dan/ parenteral.
E.
Bahan Makanan Sehari
Bahan Makanan
|
Berat (g)
|
urt
|
Beras
Telur ayam
Ayam
Ikan
Tempe
Tahu
Sayuran
Buah
Minyak
Gula pasir
Madu
Susu
Kue Rendah Protein
|
150
50
50
50
25
50
150
300
25
40
30
200
100
|
3 gls tim
1 btr
1ptg sdg
1 ptg sdg
1 ptg sdg
1 bh bsr
1 ½ gls
3 ptg sdg papaya
2 ½ sdm
4 sdm
3 sdm
1 gls
2 porsi
|
F.
Nilai gizi
Energi 1801 kkal
Besi 17.1 mg
Protein 51 g (11% energi total)
Vitamin A 26449 RE
Lemak 58 g (28% energi total)
Tiamin 1 mg
Karbohidrat 286 g (61% energi total)
Vitamin C 245 mg
Kalsium
623 mg
G.
Pembagian Bahan Makanan
Sehari
Waktu
|
Bahan Makanan
|
Berat (g)
|
urt
|
Pagi
|
Beras
Telur ayam
Sayuran
Minyak
Susu
Gula pasir
|
50 g
50 g
50 g
5 g
200 g
10 g
|
1 gls tim
1 btr
½ gls
½ sdm
1 gls
1 sdm
|
Pukul 10.00
|
Kue rendah protein
Gula pasir
|
50 g
10 g
|
1 porsi
1 sdm
|
Siang
|
Beras
Ikan/ayam
Tempe
Sayuran
Buah
Minyak
|
50 g
50 g
25 g
50 g
150 g
10 g
|
1 gls tim
1ptg sdg
1 ptg sdg
½ gls
1 ½ ptg sdg papaya
1 sdm
|
Pukul 16.00
|
Kue rendah protein
Gula pasir
|
50 g
10 g
|
1 porsi
1 sdm
|
Malam
|
Beras
Ikan/ayam
Tahu
Sayuran
Buah
Minyak
|
50 g
50 g
50 g
50 g
150 g
10 g
|
1 gls tim
1ptg sdg
1 ptg sdg
½ gls
1 ½ ptg sdg papaya
1 sdm
|
Pukul 21.00
|
Gula pasir
|
10 g
|
1 sdm
|
H.
Contoh Menu Sehari
Waktu
|
Menu
|
Pagi
|
Nasi goring
Telur ceplok
Ketimun
Susu
Madu
|
Pukul 10.00
|
Kue klepon ubiSirup
|
Siang
|
NasiPerkedelcorned
beef
Tumis tempe
Sup wortel+buncis
Anggur
|
Pukul 16.00
|
Kue lapisTeh
|
Malam
|
NasiAyam goreng
Pepes tahu
Tumis kacang
panjang
Nenas
|
Pukul 21.00
|
Teh
|
Bahan Makanan
|
Dianjurkan
|
Tidak Dianjurkan/Dibatasi
|
Sumber
karbohidrat
|
nasi,
bihun, jagung, kentang,
|
|
makaroni, mi,
tepung-tepungan,
|
||
singkong,
ubi, selai, madu, permen
|
||
Sumber
protein
|
telur,
daing, ikan , ayam, susu
|
kacang-kacangan
dan hasil olahannya
|
seperti tempe dan tahu
|
||
Sumber lemak
|
minyak
jagung, minyak kacang
|
kelapa,
santan, minyak kelapa;
|
tanah, minyak kelapa sawit, minyak
|
margarin, mentega biasa dan lemak
|
|
kedelai;
margarin dan mentega
|
Hewan
|
|
rendah garam
|
||
Sumber vitamin dan
|
semua sayuran dan buah, kecuali
|
sayuran dan buah tinggi kalium pada
|
mineral
|
pasienn
dengan hiperkalemia
|
pasien
dengan hiperkalemia
|
dianjurkan yang mengandung
|
||
kalium
rendah/sedang
|
J.
Kesimpulan
Karena
salah satu fungsi ginjal adalah mengekskresikan hasil-hasil pemecahan protein,
maka jumlah protein dalam makanan harus dibatasi. Sehingga diet yang dilakukan
untuk pendeita gagal ginjal akut yaitu Diet Rendah Protein dengan nilai kalori
yang cukup kalau tidak, tubuh akan menggunakan protein jaringan untuk memenuhi
kebutuhan kalorinya.
Daftar Pustaka
Almatsier,
Sunita.2004.Penuntun Diet Edisi Baru.Jakarta:Gramedia
Pustaka Utama
Beck,
Mary E.2011.Ilmu Gizi Dan Diet.Yogyakarta:ANDI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar